Klasifikasi tanaman cocor bebek
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Rosales
Suku : Crassulaceae
Marga : Bryopyllum
Jenis : Bryopyllum pinnatum ( Lam )
Morfologi Tanaman cocor bebek
Tanaman cocor bebek ini merupakan tanaman semak atau semusim dengan tinggi mencapai 30-100 cm. Batang berbentuk segi empat, lunak, beruas, tegak dan bewarna hijau. Bagian daun tebal, tungal, berbentuk lonjong, bertangkai pendek, ujung tumpul, tepi bergerigi, bagian pangkal membundar dengan panjang 5-20 cm, dan lebar 2,5 – 15 cm.
Bunga tanaman ini berbentuk malai, majemuk, mengantungg, dengan kelopak silindris, berlekatan dengan warna keungguan, benang sari bejumlah 8, dan memiliki putik dengan panjang 4 cm bahkan lebih. Mahkota tanaman ini berbentuk corong dengan panjang 3,5 – 5,5 cm. Buah tanaman ini berbentuk petak atau kotak dengan warna keungguan bernoda putih. Selain itu, terdapat biji kecil didalamnya dengan warna putih kotor dengan bentuk keci, tipis dan memanjang serta di lapisi dengan serat halus. Bagian perakatan tanaman ini menggunakan sistem perakaran tunggang berwarna kekuning putihan ( Depkes RI, 2000 )
Kandungan kimia tanaman cocor bebek
Duan tanaman cocor bebek mengandung senyawa alkoloid, flavonoid, saponin, tanin, asam askorbat, quercetin, kaemferol, bryphyllin, asam cis-akonitat, asam ferulak, asamsyringat, asam kofeat, asam p-hydroxybenzoat, dan beberapa asam organik lainnya ( Trubus, 2013 ).
Manfaat tanaman cocor bebek
Tanaman cocor bebek ini dapat juga di manfaatkan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit diantara yaitu : mengobati wasir, pusing, menurunkan panas, obat batuk, dan juga melancarkan aliran air senih. Selain itu, beberapa wilayah juga memanfaatkan daun untuk mengurangi pendarahan kaki, dan juga mengobati luka bakar dengan baik.
No comments:
Post a Comment