Nama: Miftakhun Nisai Musharofin
Kelas: X MIPA 3/ 19
Bunga Mawar (Rosa centifolia)
Kelas: X MIPA 3/ 19
Bunga Mawar (Rosa centifolia)
Bunga mawar
adalah salah satu jenis tanaman hias yang terkenal di kalangan masyarakat
sekitar, sehingga tidak heran apabila banyak bunga mawar yang ditanaman di
lingkungan sekitar kita. Selain bentuk dan warna daunnya yang cukup menarik,
bunga ini juga memiliki duri yang terletak di batangnya.
Pada mulanya
bunga mawar dikenal sebagai ‘Ratu Bunga’ pada zaman dahulu. Bunga ini pada
mulanya dapat ditemukan di daerah dataran Cina, Eropa Timur dan Timur Tengah
saja, akan tetapi seiring berjalannya waktu, bunga ini sudah tersebar di
seluruh penjuru dunia.
Umumnya mawar
memiliki tangkai dengan warna keabu-abuan dengan panjang tangkai kurang lebih
2,5 cm, memiliki benang sari yang bertangkai, putiknya berbentuk bulat dengan
panjang 0,5 cm serta warnanya yang merah ataupun putih dengan bau yang
harum. Jika pada pembahasan sebelumnya kita membahas tentang morfologi bunga sepatu, maka kali ini kita akan
membahas tentang morfologi bunga mawar. Morfologi bunga mawar sendiri terdiri
atas bagian-bagian tumbuhan seperti akar, batang,
daun, bunga, klasifikasi, dan manfaatnya
1. Bunga
Bunga mawar
memiliki bentuk daun yang hampir bulat dengan lapisan bunga yang terdiri
sekitar 20-25 lapis atau bahkan lebih, hal ini tergantung dari ukuran bunga
tersebut. Bunga mawar dapat dikatakan bunga majemuk, dimana bunga-bunganya
terkumpul dalam satu ruang, tepatnya berada diatas benang sari dan
putik. Adapun satuan pada bunga yang menyusun bunga majemuk disebut
sebagai floret. Selain itu, warna yang terdapat pada bunga mawar beragam, meski
kebanyakan yang kita jumpai adalah warna merah, putih dan sedikit kuning.
Bunga pada
bunga mawar bertugas sebagai penghasil biji untuk penyerbukan. Penyerbukan pada
bunga mawar terjadi di bunga itu sendiri, dimana setelah terjadi pembuahan,
maka bunga tersebut akan berubah menjadi buah yang merupakan struktur untuk
membawa biji bunga. Ovarium pada bunga mawar berada di bagian bawah kelopak dan
mahkota bunga.
2. Daun
Daun pada
bunga mawar juga tergolong majemuk, dimana pada satu cabang batang terdapat
sekitar 5-9 anak daun. Bentuk daunnya sedikit oval dan kecil dengan panjang 2-3
cm yang memiliki gigi disekitar daun. Manfaat daun pada tumbuhan hijau ini
tentunya untuk melakukan prses fotosintesis
Untuk beberapa jenis bunga mawar yang lainnya, bentuk
daun dan ukurannya sangat beragam, salah satu contohnya adalah spesies bunga
mawar besar yang memiliki panjang daun sekitar 5-15 cm yang juga memiliki gigi
disekitarnya. Pada spesies bunga mawar ini memiliki ciri yang berbeda jika
dibandingkan dengan bunga mawar pada umumnya (mawar kecil).
3. Buah
Biji bunga
mawar dapat kita temukan pada bagian bunganya, akan tetapi sangat tidak jelas
apabila dilihat sekejap mata saja. Biji bunga tersebut biasanya akan dilindungi
oleh buah khusus pembungkus biji tanaman. Adapun bentuk dari biji dari bunga
mawar ini adalah bulat sedikit oval yang memanjang dengan ukuran yang kecil.
Pada umumnya warna dari buah bunga mawar adalah merah.
Akan tetapi, pada sebagian jenis bunga Rosa Pimpinellifolia memiliki
buah yang berwarna ungu kegelapan, bahkan terkadang hitam. Perbedaan warna yang
terdapat pada bunga mawar ini tergantung dari warna bunganya.
4. Batang
Batang yang
dimiliki bunga mawar memiliki bentuk yang tidak beraturan dan memanjang yang
disertai dengan duri-duri tajang disekitar batang tersebut. Fungsi batang pada
tumbuhan bunga mawar ini tidak lain adalah untuk menopang cabang dan juga bunga
mawar itu sendiri. Selain itu, duri yang terdapat pada cabang tersebut adalah
untuk melidungi dari serangan serangga. Akan tetapi pada beberapa jenis bunga
mawar durinya ada yang tidak seruncing dan berkembang seperti bunga mawar pada
umumnya. Panjang batang pada bunga mawar juga sangat beragam, hal ini sangat
bergantung pada pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman tersebut.
5. Akar
Akar yang
terdapat pada bunga mawar adalah jenis akar serabut dengan bentuk bulat
memanjang dan memiliki warna coklat muda bercampur coklat tua. Bentuknya yang
serabut itulah yang kemudian disebut sebagai akar serabut dengan nama latinradix
adventicia. Adapun fungsi dari akar pada tumbuhan tersebut
tidak lain adalah:
- untuk menopang tumbuhan agar dapat berdiri dengan tegak
- untuk menyerap air dari dalam tanah
- menyerap unsur hara yang diperlukan tumbuhan untuk dapat
tumbuh secara maksimal
Klasifikasi
Bunga Mawar
Pengelompokkan
tumbuhan memang sangat beragam, ada yang dikelompokkan berdasarkan genusnya,
ada juga yang didasarkan pada jenis akarnya. Pada morfologi bunga mawar disini
juga memiliki klasifikasi sendiri, adapun klasifikasi bunga mawar adalah
sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Kelas : Dicotyledonae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Famili : Rosaceae
Ordo : Rosanales
Genus : Rosa
Spesies : Rosa Hiproida atau Rosa sp.
Kelas : Dicotyledonae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Famili : Rosaceae
Ordo : Rosanales
Genus : Rosa
Spesies : Rosa Hiproida atau Rosa sp.
Dari klasifikasi diatas dapat diterjemahkan bahwa bunga
mawar merupakan salah satu tumbuhan dikotil, yang masuk pada jenis
tumbuhan angiospermae. Sukunya Rosaceae merupakan bagian dari
keluarga besar tumbuhan dengan memiliki spesies sekitar 3000-4000 spesies yang
terdapat pada 100-120 marganya. Adapun beberapa jenis tumbuhan yang masuk suku
ini diantaranya adalah apel, pir, cerry dan arbei. Genusnya Rosa
didasarkan pada marga yang diberikan pada tumbuhan tersebut.
Manfaat Bunga
Mawar
Bunga mawar
yang memiliki kandungan vitamin C yang baik untuk kulit, juga beberapa
senyawa lain seperti farnesol, eugenol, flavonoid, asam geranik dan lain
sebagainya ini ternyata memiliki manfaat yang beragam. Beberapa manfaat yang
dapat diperoleh dari bunga mawar diantaranya:
- Menjaga Kulit
Bunga mawar dapat dijadikan sebagai ramuan tradisional
untuk menjaga kulit agar tetap bersih dan menawan. Caranya adalah dengan
menggunakan mencampurkan bunganya dengan air bersih lalu diratakan ke seluruh
bagian kulit tubuh kita. Dengan menggunakan air bunga mawar ini, nantinya kulit
akan menjadi terlihat lebih fresh dan cerah.
- Menghilangkan Jerawat
Selain dapat digunakan untuk menjaga kulit kita, bunga
mawar juga dapat membantuk kita untuk mengatasi masalah jewarat yang sering
menjadi masalah bagi kaum hawa. Caranya adalah campurkanlah air hangat dengan
air yang terdapat pada bunga mawar, gunakanlah campuran air tersebut untuk
membasuh wajah Anda. Hal tersebut dikarenakan campuran air tersebut sudah
mengandung antioksidan yang berguna untuk menghilangkan jerawat ataupun
mencegah munculnya jerawat.
- Obat Kaki Bengkak
Bagi seseorang yang pernah mengalami bengkak pada kaki
tentunya akan membuat aktivitas sehari-harinya terganggu. Untuk mengobatinya
Anda dapat menggunakan bunga mawar ini. Caranya adalah dengan merebus 2-3 bunga
mawar dalam air 600 ml yang telah diberi garam secukupnya. Rebuslah hingga
menyisakan 2 gelas untuk dikonsumsi secara rutin. Minumlah ramuan tersebut
dalam jangka waktu 2x sehari untuk hasil yang maksimal.
- Untuk Relaksasi
Bagi Anda yang setiap harinya dilanda kesibukan bahkan
hingga terkadang membuat stress, kali ini bunga mawar dapat membuat Anda
menjadi relax kembali. Caranya adalah dengan merendam diri kedalam bak air
hangat yang telah dicampur oleh bunga mawar. Lakukanlah setidaknya selama 10-15
menit untuk membuat Anda relax.
- Mengatasi Haid Tidak Teratur
Bagi beberapa wanita yang mengalami haid tidak teratur
tentunya beberapa diantara menjadi cemas, apakah ada penyakit atau hanya
gangguan psikologis saja yang menyebabkan haid menjadi tidak teratur. Untuk
mengatasi hal tersebut kita dapat menggunakan bunga mawar, caranya adalah
dengan merebus 15 gr bunga mawar, bunga asoka, 90 gr lidah buaya ke dalam air
600 ml. Tunggulah rebusan air tersebut hingga menyisakan 200 ml saja untuk
dikonsumsi setidaknya 2x dalam sehari untuk hasil maksimal.
No comments:
Post a Comment