Friday, October 25, 2019


Bunga Aster (Callistephus chinensis)
By: Elma Zelzabela (X-MIPA1/12)


Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub kelas: Asteridae
Ordo: Asterales
Famili: Asteraceae
Genus: Callitephus
Spesies: Calistephus chinnensis (L.) Nees


  • Habitat:

     Bunga aster berasal dari negara Cina, dan sudah menyebar kebeberapa negara sehingga banyak ditemuka di Amerika Utara, Eropa Selatan dan Indonesia. Banyak hidup di daerah pegunangan seperti daerah Pacet.


  • Manfaat: 

1. Sebagai Obat Batuk dan Ekspektoran.
2. Aster Mengobati Inflamasi


  • Cara memanfaatkan:

Sebagai Obat Batuk dan Ekspektoran.
     Obat yang menggunakan bunga aster sebagai bahan bakunya telah terbukti dalam berbagai penelitian dapat mengencerkan dahak, atau disebut juga sebagai ekspekstoran. Bunga ini juga dapat dimanfaatkan sebagai obat pereda berbagai macam batuk seperti batuk berdahak, batuk kering, bahkan batuk yang disertai darah. Bagian yang digunakan pada tanaman ini sebagai obat batuk dan ekspektoran adalah akarnya. Pemanfaatannya adalah akar dari bunga aster sebanyak 5 gram direbus selama 20 menit. Ketika dingin, air rebusan dari bunga aster ini dapat langsung diminum dengan dosis 2 kali sehari.
       2. Aster Mengobati Inflamasi
Inflamasi atau yang lebih dikenal dengan istilah peradangan dapat diobati dengan menggunakan ekstrak dari tanaman ini. Kandungan anti-inflamasi ini terdapat pada seluruh bagian bunga aster. Ada berbagai cara yang dapat digunakan, mulai dari merebus bunganya, menumbuk bunganya, dan berbagai cara tradisional lainnya. Obat modern yang ada saat ini adalah obat krim atau salep. Ketika digunakan, obat yang berasal dari bunga aster ini akan meredakan peradangan dan juga menjadi obat anti-radang.


No comments:

Post a Comment