BUNGA COCOR BEBEK
(KALANCHOE BLOSSFELDIANA)
Deskripsi
Cocor bebek atau suru bebek
(Latin:Kalanchoe pinnata syn. Bryophyllum calycinum syn. Bryophyllum pinnatum)
adalah tumbuhan sukulen (mengandung air) yang berasal dari Madagaskar. Tanaman
ini terkenal karena metode reproduksinya melalui tunas daun (tunas/adventif).
Cocor bebek populer digunakan sebagai
tanaman hias di rumah tetapi banyak pula yang tumbuh liar di kebun-kebun dan
pinggir parit yang tanahnya banyak berbatu.
Cocor bebek memiliki batang yang lunak dan
beruas. Daunnya tebal berdaging dan mengandung banyak air. Warna daun hijau
muda (kadang kadang abu-abu). Bunga majemuk, buah kotak. Bila dimakan cocor
bebek rasanya agak asam dan dingin.
KLASIFIKASI ILMIAH
KERAJAAN : PLANTAE
CLADE : ANGIOSPERMAE
MEMESAN : SAXIFRAGALES
KELUARGA : CRASSULACEAE
SUBFAMILI : KALANCOOIDEAE
MARGA : KALANCHOE ADANS
Ciri ciri tanaman cocor
bebek
·
Batang tanaman cocor
bebek
Tanaman
cocor bebek memiliki batang yang tegak dan sedikit lunak, juga memiliki pangkal
kayu berbentuk segi empat tumpul atau sedikit membulat. Cocor bebek bisa tumbuh
dengan ketinggian mencapai 30 cm hingga 1 meteran, sehingga tidak terlalu
tinggi dan cocok untuk dijadikan tanaman hias dalam pot.
·
Daun tanaman cocor bebek
Tanaman cocor bebek memiliki daun yang lebat
banyak di dalam satu pohonnya. Daunnya pun tebal, berdaging, dan mengandung
banyak air. Daun cocor bebek ini berwarna hijau muda, tapi ada juga yang
berwarna abu-abu. Daun ini memiliki bentuk yang bulat memanjang (bulat lonjong)
atau bentuknya seperti bulat telur dan memiliki ujung tepi yang
beringgit.Ukuran panjang daun tanaman cocor bebek berkisar antara 5-20 cm dan
lebar daun yang mencapai 2,5-15 cm.Uniknya, daun cocor bebek ini bisa
dikembangbiakkan langsung atau bisa dijadikan bibit tanaman cocor bebek yang
baru. Tanaman baru ini akan tumbuh di sekitar pinggir-pinggir daun.
·
Bunga cocor bebek
Bunga
cocor bebek termasuk ke dalam bunga majemuk. Bunga nya dapat tumbuh pada
batangnya dan diatas dedaunannya. Jika Anda bisa merawat tanaman cocor bebek
ini dengan baik, maka Anda bisa melihat tanaman cocor bebek ini berbunga dengan
bunga yang berwarna cerah yang begitu enak dilihat. Tentunya dengan tumbuhnya
bunga pada tanaman ini akan menambah estetika rumah Anda.
Kandungan zat tanaman
cocor bebek
Saya
merasa bahwa setiap tumbuhan pasti memiliki kandungan zat-zat di dalamnya,
tidak terkecuali cocor bebek. Maka dari itu setelah dilakukan beberapa
penelitian di Jepang, diperoleh zat yang terkandung di dalam cocor bebek, yaitu
sebagai berikut:
Kandungan
zat kimia: Zat asam amino, zat asam apel, asam malat, asam formiat, vitamin C,
zat lendir, damar, quercetin, diarabonoside, magnesium malat, tanin, kaemferol,
kalsium oksalatm dan glucoside.
Sifat
Kimia: Dingin, bau tanah, sedikit asam.
Farmakologi:
Anti radang, mempercepat penyembuhan luka, mengurangi bengkak, menghentikan
pendarahan, peluruh dahak, peluruh kencing, penyejuk, pembersih darah, dan
pereda demam.
Khasiat
yang ditimbulkan oleh tanaman cocor bebek: Radang payudara, radang lambung,
radang telinga luar, radang amandel, radang payudara, diare, disentri, wasir,
patah tulang, luka akibat siraman air panas, dan luka bakar.
Manfaat tanaman cocor
bebek
Selain
sebagai tanaman hias yang menghasilkan bunga yang indah, cocor bebek juga
memiliki manfaat untuk kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat tanaman cocor
bebek yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat:
·
Mengobati gejala asma
Kandungan
daun pada cocor bebek bisa digunakan sebagai obat untuk mengobati gejala asma.
Cara mengobatinya adalah dengan cara mengkonsumsi air rebusan daun cocor bebek
secara rutin. Cara memasaknya yaitu rebus lah daun cocor bebek kemudian
keringkan hingga airnya tersisa sekitar setengahnya, kemudian airnya itu
diminum.
·
Mengobati luka
Jika
Anda terluka, maka jangan khawatir, karena daun tanaman cocor bebek bisa
mengatasinya. Caranya, ambil daun cocor bebek secukupnya kemudian ditumbuk
dengan dikasih sedikit air. Setelah itu, oleskan tumbukan daun tadi ke bagian
tubuh yang terluka kemudian biarkan hingga kering. Setiap 3 jam Anda bisa
mengganti olesan obat luar ini.
·
Membantu meredakan perut
mulas
Sering
merasa perut mulas? Kali ini Anda bisa mencoba mengobatinya dengan daun tanaman
cocor bebek. Caranya, ambil beberapa helai daun cocor bebek ditambah daun dadap
serep, kemudian tumbuk dan tambahkan sedikit air. Oleskan hasil tumbukan daun
ini ke perut Anda.
·
Menurunkan demam dengan
cara dikompres
Zat
herbal yang terkandung pada daun tanaman cocor bebek bermanfaat untuk
menurunkan demam pada tubuh. Caranya, lumatkan daun cocor bebek hingga halus,
lalu oleskan pada dahi. Olesan daut ini bisa dilakukan hanya sebanyak deua kali
dalam sehari.
·
Obat bisul dan juga memar
Kandungan
zat herbal pada daun tanaman cocor bebek bisa mempercepat penuaan pada penyakit
bisul. Caranya ambil daun cocor bebek sebanyak sekitar 30-60 gram, kemudian
hancurkan dan peraslah airnya. Air perasan ini bisa diminum dan bisa
ditambahkan sedikit madu. Kemudian daun yang telah diperas tadi bisa dioleskan
atau ditapal pada bisul atau memar. Maka dalam waktu beberapa saat saja bisul
yang meradang akan perlahan mengempes.
·
Mengobati radang telinga
luar
Sama
hanlnya dengan obat bisul, maka cara mengobati radang telinga ini yaitu dengan
cara menghancurkan sekitar 5-10 helai daun tanaman cocor bebek, kemudian
diperas. Air hasil perasan ini bisa digunakan untuk obat tetes pada telinga,
gunakan sedikit saja dan jangan terlalu banyak.
·
Mengobati Amandel
Cara
mengobati amandel menggunakan daun tanaman cocor bebek ini bisa dilakukan
dengan cara berkumur-kumur menggunakan
air rebusan atau air perasan daun cocor bebek. Kumurlah mulut dan pangkal
ternggorokan Anda, lakukan pengobatan ini secara teratur agar hasilnya
maksimal.
·
Mengobati bekas gigitan
nyamuk
Hal
ini bisa dilakukan menggunakan lendir hasil perasan daun tanaman cocor bebek.
Caranya yaitu dengan menumbuk 5-9 helai daun cocor bebek hingga halus, kemudian
peraslah airnya. Lalu gunakan air perasan tadi dengan mengoleskannya ke bagian
luka gigitan nyamuk. Lakukanlah cara ini secara rutin, bisa dilakukan sebanyak
tiga kali sehari.
No comments:
Post a Comment