Thursday, October 31, 2019

Nama: Syaifullah Yusuf
Kelas: X MIPA 3/33

Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius)

Daun pandan adalah salah satu tanaman yang termasuk kedalam tumbuhan monokotil yang dalam satu genus padanus. Tanaman  daun pandan ini berasal dari tropika yang menyebar luas keberbagai daerah seperti Afrika Timur, Asia Tenggara, Australia hingga kepulauan pasifik.

Tanaman daun pandan ini pada umumnya memiliki daun memanjang, dengan bagian tepi bergerigi, perakaran tunjang dan menopang, buah pandan tersusun dalam satu karangan yang berbentuk bulat. Berdasarkan pakar botani tanaman daun pandan wangi ini dapat diklasifikasi dan morfologi sebagai berikut

  • Klasifikasi daun pandan wangi
Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )
Subkingdom : Trachebionta ( Tumbuhan berpembuluh )
Super Divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )
Divisi : Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga )
Kelas : Liliopsida ( berkeping satu / monokotil )
Sub kelas : Arecidae
Ordo : Pandales
Famili : Pandanaceae
Genus : Pandanus
Spesies : Pandanus amaryllifolius Roxb.


  • Morfologi daun pandan wangi:

1. Akar
Akar tanaman ini berserabut, akar tunjang yang menopang pada tanaman lainnya, perakaran ini memiliki panjang mencapai 30-60 cm bahkan lebih, berwarna kecokalatan dan juga dapat mencapai kedalaman tanah 30 cm.

2. Batang
Batang tanaman daun pandan ini menjalar, berbentuk bulat, lunak, bercabang dan juga dapat mencapai 2 meter bahkan lebih. Batang daun pandan ini juga di kenal sebagai batang perdu atau tanaman perdu yang dapat meneduhkan sekitar tanaman daun pandan tersebut.

3. Daun
Daun pandan ini memanjang, yang berbentuk hampir menyerupai daun palem atau rumput, yang memiliki bagian tepi bergerigi, pangkal ujung merucing, dengan pertulangan yang menonjol memanjang. Daun pandan ini juga tersusun dalam beberapa garis spiral yang mencapai 3-4 garis, pada umumnya daun pandan ini berwarna kehijauan muda hingga tua.

4. Bunga
Bunga daun pandan ini merupakan bunga yang majemuk, bebentuk dalam tandan atau tongkol yang berwarna putih. Bunga ini terletak pada ketiak daun pelindung dan juga terletak di sekitar ujung bagian batang. Bunga ini biasanya dapat menyerbuk dengan alami maupun dengan bantuan hewan sekitar.

5. Buah
Buah daun panda  berbentuk bulat, dengan permukaan bergerigi dan memiliki duri halus, pada umumnya buah ini memiliki  ukuran yang sangat bervariasi mulai 4 – 7 cm bahkan lebih. Buah ini berwarna kehijuan dengan corak yang kemerahan sedikit yang memiliki biji dalam setiap buahnya. Biji dalam buah ini dapat berkisar antara 10-20 bahkan lebih, dengan  bentuk bulat, pipih, dan juga berdaging halus serta berwarna abu – abu atau kecoklatan.


  • Manfaat dan cara pemanfaatan daun pandan:

1. Membantu menurunkan kadar gula darah
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada jurnal Pharmacognosy Magazine membuktikan bahwa ekstrak daun pandan mampu mengurangi gula darah postprandial (pemeriksaan gula darah tanpa puasa terlebih dahulu). Ekstrak daun pandan juga mampu mendorong produksi insulin pada sel-sel pankreas. Secara umum, daun pandan memiliki potensi sebagai sumber alami antihiperglikemik.

2. Mengatasi kanker
Menurut penelitian yang dilakukan tahun 2014, ekstrak akar dan daun pandan memiliki efek sitotoksik, antimitotik, antiproliferatif dan apoptosis. Semua efek ini baik untuk mencegah atau menghentikan pertumbuhan kanker.

Karena itu, pandan memang memiliki potensi untuk digunakan dalam terapi kanker, seperti yang telah digunakan sebelumnya dalam waktu yang lama secara tradisional.

3. Menetralkan racun
Tidak hanya air kelapa hijau yang mampu menghilangkan atau menetralkan racun, tapi teh daun pandan juga bisa. Daun pandan sangat efektif untuk detoksifikasi tubuh, terutama organ hati. Tak hanya menetralkan, tapi daun ini juga membantu melepaskan racun dan kotoran dari tubuh. Daun pandan memiliki manfaat sebagai pencahar ringan dan benar-benar aman, serta bisa dianjurkan juga untuk anak-anak.

4. Mengatasi rematik
Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit yang menyebabkan radang, dan kemudian mengakibatkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan autoimun. Yang paling sering terkena yaitu tangan, pergelangan tangan, kaki dan lutut. Yang lebih jarang terkena yaitu bagian tubuh lain, seperti paru-paru, mata, jantung, pembuluh darah, kulit dan saraf.

Beberapa orang menggunakan daun pandan untuk mengatasi rematik. Caranya dengan merebus daun pandan segar dengan minyak kelapa, diaduk hingga merata. Setelah dingin, gunakan olahan daun pandan ini sebagai obat gosok untuk dioles pada bagian yang rematik.

6. Meredakan rasa nyeri
Daun pandan mengandung sifat analgetik yang bisa bertindak sebagai pereda nyeri dari sakit kepala, nyeri dada, dan arthritis. Untuk menggunakan daun pandan sebagai pereda nyeri, Anda bisa minum teh pandan dua kali sehari. Daun pandan juga memiliki kemampuan untuk mengurangi keram perut.

7. Menghilangkan ketombe dan rambut rontok
Jangan salah, rambut juga bisa meraup manfaat daun pandan. Ketombe adalah kondisi kulit kepala kronis yang umum terjadi, menyebabkan serpihan kulit mati pada kulit kepala dan dapat beragam dari ringan sampai parah. Ketombe membuat kepala menjadi gatal dan bisa merusak kesehatan rambut.

Rambut rontok adalah kondisi meluruhnya rambut dari kulit kepala atau area lain di tubuh Anda. Rambut rontok dapat merupakan hasil dari faktor keturunan, perubahan hormon, kondisi medis, atau obat-obatan. Rambut rontok dapat terjadi dengan berbagai cara berbeda, tergantung dari apa yang menyebabkannya. Rambut rontok dapat terjadi secara mendadak atau bertahap, dan memengaruhi hanya kulit kepala atau seluruh tubuh Anda.

Kondisi ini bisa diobati salah satunya dengan menggunakan daun pandan. Cara pemakaiannya dengan menjadikan daun pandan untuk masker rambut. Tumbuk halus daun pandan lalu tambahkan air, aduk hingga rata. Oleskan pada rambut dan pijat kulit kepala dengan lembut. Diamkan beberapa menit dan cuci rambut hingga bersih.

No comments:

Post a Comment